Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta jajaran di Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengabaikan partai-partai politik yang mencoba mengambil jatah dalam pembagian kartu jakarta pintar (KJP).
Program Kartu Jakarta Pintar menjadi incaran sejumlah orangtua siswa. Mereka mendesak pihak sekolah mendaftarkan anaknya. Sejumlah syarat tidak bisa dipenuhi warga sehingga penyaluran dana rawan salah sasaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, terjadinya penyelenggaraan dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP) tak lepas dari kualitas individu birokrat yang masih banyak di bawah standar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta menyuruh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan KPK dan ICW terkait penyelewengan sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP).