Program Kartu Jakarta Pintar menjadi incaran sejumlah orangtua siswa. Mereka mendesak pihak sekolah mendaftarkan anaknya. Sejumlah syarat tidak bisa dipenuhi warga sehingga penyaluran dana rawan salah sasaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, terjadinya penyelenggaraan dalam program Kartu Jakarta Pintar (KJP) tak lepas dari kualitas individu birokrat yang masih banyak di bawah standar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta menyuruh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan KPK dan ICW terkait penyelewengan sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, sangat sulit untuk mengawasi dana penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika telah sampai ke tangan keluarga penggunanya.
Indonesia Coruption Watch (ICW) menerima laporan dari orangtua murid terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum sekolah dengan memotong dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).