Akademisi asal Universitas Indonesia, Iberamsjah, menilai, sejak Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, belum ada realisasi kerja nyata yang ditunjukkan olehnya.
Kinerja saham-saham properti dalam beberapa pekan ini anjlok signifikan, bahkan indeks sektor properti dalam sebulan ini turun hingga sekitar 20 persen.