Menurut dia, blusukan bertujuan untuk membangkitkan kembali moral kader-kader Partai Golkar di daerah yang sempat runtuh karena kasus dualisme kepengurusan.
Calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengaku siap jika harus menyetor dana Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar sebagai salah satu kewajiban maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.