Guru SMP Negeri 1 Wundulako, Kolaka, Sulawesi Tenggara, berencana memungut Rp 10.000 per siswa setiap bulan. Uang itu diperuntukkan untuk tambahan kesejahteraan guru. Namun, rencana itu ditolak oleh orangtua murid.
Efektifkah perlawanan atas nama Tuhan dan atas nama agama? Manusiawikah memberangus fundamentalisme-terorisme berbasis agama dengan fundamentalisme-terorisme berbasis demokrasi?