Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China Dwiyana Slamet Riyadi menyebut, kendala tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah dapat diselesaikan.
Pemerintah memastikan permintaan China memakai APBN untuk menanggung pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tak bisa langsung disetujui.