Rumah tersebut tidak meniru penampilan atau bahan bangunan yang ada di desa setempat, Wrabness. Sebaliknya, desainnya unik dengan bahan dan bentuk yang berkaitan dengan situs tersebut.
Pada 2014, menurut Hendrata, sekitar 15 juta meter persegi kebutuhan keramik di Indonesia, diisi oleh impor. Hal ini tentu saja mengganggu pangsa pasar produsen lokal.
Indonesia merupakan lima besar penghasil keramik di dunia. Hanya, tingginya produksi ini tidak dibarengi dengan tingkat penjualan. Alhasil pasar keramik Indonesia mengalami kelebihan pasokan (over supply).