"Awalnya, kami anggap ini (keracunan beras plastik) sebagai musibah. Jadi, tidak lapor ke siapa-siapa. Lagi pula, kami juga tidak tahu mau lapor ke siapa," ungkap istri korban, Nyai Saripah (42), saat ditemui Kompas.com di Depok, Selasa (26/5/2015) siang.