Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Keracunan

Polisi Nganjuk Bungkam soal Dugaan Keracunan Massal yang Tewaskan 1 Warga
Polisi Nganjuk Bungkam soal Dugaan Keracunan Massal yang Tewaskan 1 Warga
Saat dikonfirmasi Kompas.com mengenai kasus ini, Kapolsek Kertosono Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pramono enggan berkomentar.
Regional
45 Orang Muntah, 1 Meninggal Diduga Keracunan, Dinkes Nganjuk: Sebelumnya Hadiri Hajatan Mantu
45 Orang Muntah, 1 Meninggal Diduga Keracunan, Dinkes Nganjuk: Sebelumnya Hadiri Hajatan Mantu
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinkes Nganjuk mengambil sampel makanan hajatan untuk diteliti.
Regional
Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Jadi 45 Orang, Sampel Makanan Dibawa ke Lab Surabaya
Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Jadi 45 Orang, Sampel Makanan Dibawa ke Lab Surabaya
Korban diduga keracunan makanan usai hajatan di Nganjuk bertambah jadi 45 orang, sementara belasan orang masih dirawat.
Regional
Satu Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Meninggal, 18 Masih Dirawat
Satu Korban Diduga Keracunan Makanan di Nganjuk Meninggal, 18 Masih Dirawat
Salah satu warga yang diduga jadi korban keracunan makanan usai menghadiri hajatan meninggal dunia. Masih perlu dipastikan penyebab kematian korban.
Regional
Diduga Keracunan Makanan Acara Hajatan, Belasan Warga Dilarikan ke RSUD Kertosono
Diduga Keracunan Makanan Acara Hajatan, Belasan Warga Dilarikan ke RSUD Kertosono
Belasan warga tersebut diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di salah satu rumah warga.
Regional

All News

Korban Keracunan Massal di Sukabumi Mulai Membaik, 4 Pasien Masih Dirawat

Korban Keracunan Massal di Sukabumi Mulai Membaik, 4 Pasien Masih Dirawat

Regional
Puluhan Warga di Sukabumi Mengalami Keracunan, Diduga akibat Nasi Kotak

Puluhan Warga di Sukabumi Mengalami Keracunan, Diduga akibat Nasi Kotak

Regional
23 Warga Koja Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Partainya, PSI Minta Maaf

23 Warga Koja Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Partainya, PSI Minta Maaf

Megapolitan
Warga Koja Mual dan Muntah Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Parpol

Warga Koja Mual dan Muntah Usai Makan Nasi Kotak Berlogo Parpol

Megapolitan
23 Warga Koja Keracunan Nasi Kotak dari Parpol, Ketua RW Sebut Tak Ada Koordinasi

23 Warga Koja Keracunan Nasi Kotak dari Parpol, Ketua RW Sebut Tak Ada Koordinasi

Megapolitan
23 Warga Koja Keracunan Setelah Konsumsi Nasi Kotak Berlogo Parpol

23 Warga Koja Keracunan Setelah Konsumsi Nasi Kotak Berlogo Parpol

Megapolitan
21 Siswa MI di Lombok Tengah Alami Mual hingga Pusing Usai Makan Tempe Goreng

21 Siswa MI di Lombok Tengah Alami Mual hingga Pusing Usai Makan Tempe Goreng

Regional
Daftar Makanan Manusia yang Bisa Membuat Anjing Keracunan

Daftar Makanan Manusia yang Bisa Membuat Anjing Keracunan

Pets & Garden
Hasil Pemeriksaan Puslabfor soal Gas Beracun di Gorong-gorong Cipondoh Dirilis Jumat

Hasil Pemeriksaan Puslabfor soal Gas Beracun di Gorong-gorong Cipondoh Dirilis Jumat

Megapolitan
Sejumlah Warga di Indramayu Diduga Keracunan Makanan

Sejumlah Warga di Indramayu Diduga Keracunan Makanan

Regional
Polisi Periksa 10 Pegawai Telkom Terkait 5 Orang Tewas di Gorong-gorong di Cipondoh

Polisi Periksa 10 Pegawai Telkom Terkait 5 Orang Tewas di Gorong-gorong di Cipondoh

Megapolitan
13 Orang Keracunan Makanan, Diduga karena Bumbu Kedaluwarsa yang Dibeli di Pasar Lembang Ciledug

13 Orang Keracunan Makanan, Diduga karena Bumbu Kedaluwarsa yang Dibeli di Pasar Lembang Ciledug

Megapolitan
13 Warga Larangan Utara Diduga Keracunan Makanan akibat Bumbu Kedaluwarsa

13 Warga Larangan Utara Diduga Keracunan Makanan akibat Bumbu Kedaluwarsa

Megapolitan
13 Pelajar SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak yang Dibagikan Sekolah

13 Pelajar SMK di Tulungagung Diduga Keracunan Nasi Kotak yang Dibagikan Sekolah

Regional
Selidiki Tewasnya 5 Korban di Gorong-gorong Cipondoh, Polisi Periksa 10 Orang dari PT Telkom Indonesia

Selidiki Tewasnya 5 Korban di Gorong-gorong Cipondoh, Polisi Periksa 10 Orang dari PT Telkom Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads