Data dari Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menyebutkan, saat ini ada sekitar 65 pengusaha yang memiliki lahan pribadi di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu.
Hasil survei jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, enam dari sepuluh responden mengenal kepulauan yang pada zaman Belanda pernah berfungsi sebagai benteng dan pelabuhan VOC itu sebagai tempat berlibur atau berwisata.
”Faktanya, banyak penyelam tak cukup bagus, kadang sudah menguasai tetapi menyelamnya tak cukup ramah terhadap lingkungan. Pemandunya pun kadang tak cukup peduli untuk sekadar mengingatkan tamunya,” kata Untung.
Jajaran Kepolisian Resor Kepulauan Seribu menyita 186 sepeda motor bodong alias tak dilengkapi surat-surat dari Kepulauan Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2015).
Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto meminta kecepatan akses internet di wilayah kepulauan mencapai 10 mbps (megabite per second) pada tahun 2016. Kecepatan akses internet itu, kata dia, bisa menjadi kunci promosi wisata Kepulauan Seribu.