Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mempercepat reformasi di tubuh Korps Bhayangkara demi mengembalikan kepercayaan publik yang anjlok dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk menyelesaikan kasus baku tembak yang melibatkan dua anggota kepolisian secara obyektif, transparan, dan akuntabel.