CEO Tesla, Elon Musk mengungkapkan, untuk di China Tesla sendiri telah memiliki sejumlah pesaing dalam produksi kendaraan listrik, termasuk start-up seperti diantaranya Nio, Xpeng, dan Li Auto. Adapun untuk saingan terbesar produsen asal AS ini, ialah BYD Auto.

Meskipun saat ini sudah banyak produk-produk kendaraan listrik yang diperkenalkan di pasaran, tapi, merek atau produk tersebut, tidak semuanya akan mendapat dan memanfaatkan program insentif dari pemerintah.

Jokowi mengklaim bahwa rencana pemerintah memberikan insentif untuk kendaraan listrik juga dilakukan oleh negara lain.

Konversi motor konvensional menjadi motor listrik kini dapat dipilih sebagai alternatif untuk memiliki kendaraan listrik dengan harga terjangkau. Di Indonesia ada beberapa bengkel resmi yang bisa melakukan konversi motor listrik.

Menteri Perindustrian secara tegas, menjelaskan bahwasanya kabar pemberian insentif jatuh pada awal semester di tahun 2023. Menurut Agus, perkembangan terkini terkait kebijakan insentif kendaraan listrik masih tahap perumusan formula.