Kalangan pengusaha masih belum menerima kebijakan pemerintah menaikkan tarif listrik. Sekjen GAPMMI Franky Sibarani menegaskan, pengusaha menolak kenaikan tarif tegangan listrik (TTL).
Kenaikan tarif listrik sebesar 33 persen untuk golongan rumah tangga 1300 Volt Ampere (VA) hingga 5500 VA diperkirakan akan menyumbang inflasi sebesar 0,5 persen pada tahun 2014 ini.