Angka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sekitar 13,5 juta unit. Meski dikeluarkan oleh lembaga resmi, namun angka ini diragukan Menteri Perumahan Rakyat2009-2011, Suharso Monoarfa.
Selain langkah antisipasi, Kementerian PUPR juga membuat langkah yang sifatnya jangka pendek, yakni, penangggulangan kekeringan, dengan cara menyediakan pompa air, suplai air bersih melalui mobil tanki dan hidran umum.
Mahalnya harga barang, termasuk material bangunan di Provinsi Papua, dan Papua Barat, mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan tiga skenario.