Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kemenkeu

Sederet Kontroversi Bupati Meranti, Sebut Kemenkeu Isinya Iblis hingga Gubernur Riau Pikun
Sederet Kontroversi Bupati Meranti, Sebut Kemenkeu Isinya Iblis hingga Gubernur Riau Pikun
Adil dikenal sebagai sosok bupati yang kontroversial. Beberapa pernyataannya sempat membuat heboh.
Regional
Bupati Meranti yang Ditangkap KPK Pernah Sebut Kemenkeu Isinya Iblis
Bupati Meranti yang Ditangkap KPK Pernah Sebut Kemenkeu Isinya Iblis
Bupati Kepulauan Meranti Rian Muhammad Adil pernah menyebut Kemenkeu diisi iblis dan setan.
Whats New
Profil Bupati Kepulauan Meranti yang Ditangkap KPK, Pernah Marah-marah ke Kemenkeu
Profil Bupati Kepulauan Meranti yang Ditangkap KPK, Pernah Marah-marah ke Kemenkeu
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, ditangkap KPK pada Kamis (6/4/2023). Dia sempat viral karena marah-marah ke Kemenkeu. Berikut ini profilnya
Tren
Soal Transaksi Rp 349 Triliun, Mahfud, Sri Mulyani hingga Kepala PPATK Akan Datang ke DPR Pekan Depan
Soal Transaksi Rp 349 Triliun, Mahfud, Sri Mulyani hingga Kepala PPATK Akan Datang ke DPR Pekan Depan
“Sebelum kita reses, kita akan rapat ketiga," katanya.
Nasional
02:20
KPK Panggil Pegawai Pajak yang Punya Saham di Perusahaan Konsultan Pajak
KPK Panggil Pegawai Pajak yang Punya Saham di Perusahaan Konsultan Pajak
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk hadir ke Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (5/4/2023).
video

All News

Menyudahi Polemik Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

Menyudahi Polemik Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun

Nasional
Kronologi Dugaan TPPU Emas Batangan Ilegal Rp 189 Triliun di Bea Cukai versi Kemenkeu

Kronologi Dugaan TPPU Emas Batangan Ilegal Rp 189 Triliun di Bea Cukai versi Kemenkeu

Whats New
Duduk Perkara Transaksi Dugaan TPPU Senilai Rp 189 Triliun di Bea Cukai

Duduk Perkara Transaksi Dugaan TPPU Senilai Rp 189 Triliun di Bea Cukai

Whats New
00:57
Penampakan Uang Rafael Alun dan Tas Mewah Istrinya yang Disita KPK

Penampakan Uang Rafael Alun dan Tas Mewah Istrinya yang Disita KPK

video
Beda Kata Mahfud MD Vs Kemenkeu di Kasus TPPU Rp 189 Triliun Bea Cukai, soal Impor atau Ekspor Emas?

Beda Kata Mahfud MD Vs Kemenkeu di Kasus TPPU Rp 189 Triliun Bea Cukai, soal Impor atau Ekspor Emas?

Whats New
03:32
Modus Rafael Alun Awet Terima Gratifikasi sampai 12 Tahun

Modus Rafael Alun Awet Terima Gratifikasi sampai 12 Tahun

video
KPK Duga Rafael Terima Gratifikasi 90.000 Dollar AS Lewat Perusahaan Konsultan Pajak Miliknya

KPK Duga Rafael Terima Gratifikasi 90.000 Dollar AS Lewat Perusahaan Konsultan Pajak Miliknya

Nasional
00:59
Takut Ketahuan Anak-Istri Punya Duit, Rafael Alun Simpan Rp 37 M di Safe Deposit Box

Takut Ketahuan Anak-Istri Punya Duit, Rafael Alun Simpan Rp 37 M di Safe Deposit Box

video
03:15
Alasan DPR

Alasan DPR "Gerah" Usai Mahfud MD Bongkar Transaksi Rp 349 T

video
03:34
Rafael Alun: Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Dipreteli KPK

Rafael Alun: Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Dipreteli KPK

video
05:42
Klarifikasi Sekjen Kemenkeu Usai Disinggung Mahfud MD soal Transaksi Rp 189 T

Klarifikasi Sekjen Kemenkeu Usai Disinggung Mahfud MD soal Transaksi Rp 189 T

video
Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Kemenkeu Beberkan Bidang Perusahaan yang Diduga Terkait TPPU

Whats New
Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Nasional
Eks Komisioner KPK Tak Heran soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu: Kumatnya Lebih Dahsyat

Eks Komisioner KPK Tak Heran soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu: Kumatnya Lebih Dahsyat

Nasional
06:45
Modus Oknum Kemenkeu Cuci Uang, Bikin Perusahaan Pakai Nama Sopir dan Tukang Kebun

Modus Oknum Kemenkeu Cuci Uang, Bikin Perusahaan Pakai Nama Sopir dan Tukang Kebun

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads