Angka akibat DBD tersebut tercatat berdasarkan pantauan Kemenkes sejak Januari hingga 11 Maret 2020.

Kemenkes menegaskan, penyebab gangguan ginjal akut misterius mengarah kepada intosikasi (keracunan) cemaran etilen glikol

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi berpendapat, pemerintah harus mengubah undang-undang agar masyarakat golongan menengah ke atas wajib menggunakan asuransi kesehatan swasta.

Vaksin merah putih ditargetkan produksi massal pertengahan tahun 2022.

Alasan Kemenkes tidak menetapkan penyakit gagal ginjal akut sebagai kejadian luar biasa (KLB).