Bayi risiko tinggi perlu mendapatkan penanganan tepat sejak baru lahir hingga tumbuh sebagai anak bahkan hingga remaja. Termasuk terkait faktor tumbuh kembangnya.
Aep Sarifudin (36), ayah dari Ginan Septian Nugraha, bayi yang dilahirkan dalam keadaan kembar siam "conjoint twin parasitic", mengaku tidak mendapatkan firasat apa pun sampai anaknya terlahir dengan keadaan mulut tersumpal bayi.