Didahului pelemparan batu terhadap mahasiswa yang pulang kuliah, dua kelompok pemuda di kawasan IAIN Ambon terlibat saling serang dengan menggunakan batu dan senjata tajam.
"Mapping" tersebut sekaligus untuk mengetahui potensi-potensi terjadinya tawuran selanjutnya. Sebab, tawuran seringkali dilakukan di tempat lain, yang bukan kawasan asal kelompok.
Mendengar suara letusan itu, kelompok pemuda tersebut kemudian langsung mengejar aparat kepolisian. Kalah jumlah, polisi kemudian mundur ke arah Kantor Antam.