Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah pernyataan Ketua DPR Ade Komarudin bahwa penyandera 10 warga negara Indonesia di Filipina bukan kelompok Abu Sayyaf.
Setelah berhari-hari kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 beserta 10 orang WNI disandera kelompok Abu Sayyaf, pihak perusahaan kapal akhirnya memutuskan untuk memenuhi uang tebusan yang diminta penyandera.