Catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menunjukkan bahwa dampak kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan, khususnya, merugikan industri kelapa sawit.
Ribuan hektar hutan gambut dan perkebunan sawit di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ludes terbakar. Kebakaran berada di lokasi berbeda, di antaranya Batu Ampar dan Sungai Raya.
Para pekerja kayu menemukan seekor bayi orangutan berusia sekitar enam bulan sedang minum di sebuah kanal buatan di atas lahan bakal perkebunan kelapa sawit.
Menurut Saur, kerugian sebesar Rp 7,2 triliun itu juga sudah termasuk rendahnya kualitas buah sawit karena penyerbukan bunga sawit menjadi tidak sempurna akibat asap.