Meminum 1-2 gelas kopi per hari bisa menurunkan risiko aritmia atau gangguan irama jantung. Bagaimana penjelasannya?

Bayi lahir dengan kelainan termasuk kelainan jantung bawaan disebut sebagai bayi risiko tinggi. Bayi risiko tinggi rentan mengalami gangguan tumbuh kembang, bentuknya bisa beragam.

Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta memisahkan bayi laki-laki kembar dempet perut asal Semarang, Jawa Tengah, berinisial An dan Av.

Penderitaan yang dialami oleh Azzam Fauzi (2), balita penderita kelainan jantung, mengundang rasa keprihatinan dari para pembaca setia Kompas.com.

Pemeriksaan medis pada jantung sangat penting dilakukan untuk mendeteksi kelainan jantung sejak dini. Selain itu, pemeriksaan jantung juga bisa mengukur risiko seseorang terkena penyakit jantung sebelum munculnya gejala. Apalagi, saat ini banyak orang di usia muda yang secara sekilas terlihat tampak sehat. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan memiliki masalah jantung. Salah satu alat yang digunakan untuk memeriksa jantung adalah Ekokardiografi atau USG jantung, dan treadmill. Lalu, bagaimana kedua alat tersebut bekerja dalam mendeteksi penyakit jantung? Adakah dampak yang timbul dari pemeriksaan dengan Ekokardiografi maupun treadmill? Simak jawabannya dalam obrolan informatif Lusia Kus Anna bersama dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Heartology Cardiovascular Center, dalam program Sehat Yuk! Eps.1 Part II berikut ini! Host: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Andreas Lukas Altobeli Kreatif: Niken Monica Desiyanti Produser: Lusia Kus Anna #penyakitjantung #kelainanjantung #cardiovascular #kardiovaskular #penyakitjantungkoroner #penyakitjantungusiamuda #pemeriksaanjantung #ekokardiografi #ekg #treadmill #usgjantung #ariosoeryo #dokterbrmariosoeryo #heartologycardiovascularcenter #sehatyuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan #jernihmelihatdunia