Tak cuma kebakaran hutan, kekurangan air bersih juga terjadi.

Sebanyak 1.650 pelanggan yang berada di wilayah Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, dan wilayah Karanggede, Boyolali tak lagi menerima pasokan air pasca-banjir yang terjadi di Sungai Kalitanggi Tengaran, Kamis (30/4/2015) lalu.

Perusahaan air minuman Coca-Cola Amatil (CCA) di Lampung mulai merasakan kekurangan air untuk memenuhi produksinya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang bertugas di RT 12, RW 14, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kekurangan air. Mereka pun meminta para penjaga di pintu-pintu air untuk mengaliri air menuju Kali Krukut.

Riset mendapati Jakarta masuk dalam daftar lima kota di kawasan Asia Pasifik yang rawan kekurangan dan pencemaran air. Namun, ancaman kerawanan serupa juga mengancam kota lain di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 750.000 orang.