Kekeringan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan warga di tiga desa kesulitan air bersih.

Sebanyak 283 kepala keluarga di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa mengonsumsi air dari kubangan bekas tapak kaki ternak milik mereka. Hal itu disebabkan mereka mengalami krisis air bersih

Kekeringan yang sudah melanda Pulau Flores, NTT, terutama wilayah Kabupaten Nagekeo, menyebabkan air di sumur-sumur yang dibangun di dua kecamatan di wilayah pesisir Pantai Utara berubah rasa menjadi asin.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk mengatasi kekeringan akibat musim kemarau yang melanda sebagian besar Kabupaten di NTT.

Jika para petani mengeluh karena merugi jutaan rupiah akibat bencana kekeringan yang melanda Pinrang, Sulawesi Selatan sejak tiga bulan terakhir, para peternak sapi dan kerbau sebaliknya. Mereka justru mendapat berkah dari dampak kekeringan itu.