Obesitas atau pun kegemukan kerap kali disebut sebagai faktor risiko dari penyakit. Namun studi menunjukkan, berat badan terlalu kurus juga memiliki risiko yang sama.
Berbagai gangguan atau penyakit dapat mengakibatkan kegemukan, antara lain kekurangan hormon testosteron. Padahal, hormon testosteron antara lain diperlukan untuk produksi sperma.
Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit degeneratif. Namun, menurut sebuah studi baru, ada faktor yang berdampak lebih buruk pada kesehatan dibandingkan kegemukan, yaitu kesepian.
Obesitas ternyata tak hanya mengganggu tumbuh kembang fisik, tapi juga kelamin anak. Tumpukan jaringan lemak dalam tubuh, menghalangi perkembangan kelamin untuk sesuai dengan pertambahan usianya.
Perlu ada upaya khusus untuk menekan prevalensi kegemukan pada anak. Menurut sebuah studi baru, anak-anak yang makan di meja makan cenderung memiliki badan yang lebih langsing dibandingkan dengan anak-anak yang tidak.