Juru bicara Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh mengatakan, kecurangan pemilihan umum presiden sangat berpotensi dilakukan saat masa tenang kampanye.
Calon presiden Joko Widodo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi agar Pemilu Presiden 9 Juli mendatang berjalan jujur, adil, dan damai.
Negara berkewajiban memfasilitasi setiap warga negara yang mempunyai hak pilih (right to vote) untuk menggunakan hak pilihnya tanpa adanya pemaksaan dan diskriminasi.
Kapolri Jendral Sutarman menyebut potensi kecurangan pemilu presiden kali ini berada di tingkat kecamatan. Karena itu, jajarannya akan fokus mengamankan dititik rawan tersebut.