Kecelakaan pun tak bisa dihindari, mobil sempat teseret kereta beberapa meter hingga terperosok ke areal persawahan dan terbakar.

Korban tergulingnya KA Malabar tujuan Bandung-Malang bertambah menjadi lima orang, Jumat (4/4/2014) malam, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Nusyirwan Soejono mendesak PT Pertamina bertanggung jawab atas kecelakaan antara kereta dan sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar milik Pertamina.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta pemerintah lebih serius dalam memberi santunan kepada korban kecelakaan kereta. Ia menilai, santunan yang diberikan kepada korban saat ini masih sangat kecil dan tidak layak.

Polisi masih memerlukan saksi tambahan guna melengkapi data penyebab kecelakaan.