"Karena kita sudah berupaya semua. Barusan Pak Gubernur sudah menyampaikan lewat Pak Wali Kota (Jakarta Selatan), warga dapat rusun," kata Fidiyah, Senin.
"Camat pernah mengirimkan undangan sosialisasi tiga kali sejak bulan lalu, tapi kami menolak karena kalau datang artinya mengiyakan," ujar Abdul Haris, Sekretaris RT setempat.
AJ yang tinggal di kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengadu ke Polsek Kebayoran Lama atas dugaan tindak kekerasan yang dilakukan majikannya, SV. Bahkan AJ mengatakan dirinya nekat melompat dari lantai dua rumah majikannya tersebut.