Perubahan tersebut antara lain dengan mengubah pola tanam, memberikan bibit unggul, kapur dolomit, dan pupuk berkualitas.

Daerah yang paling banyak titik panas berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Jumlahnya mencapai 8 titik.

Sejak memasuki kemarau awal Januari lalu, kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Riau. Ada 12 titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan. Titik panas ini terpantau di lima kabupaten dan kota di Riau. Mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan,

Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono mengeluarkan maklumat tentang kewajiban, larangan, dan sanksi pembakaran hutan dan lahan (karhutla).

Status siaga darurat ini akan memudahkan akses dalam penanganan karhutla, baik pengerahan personil, komando, logistik, anggaran dari pemerintah pusat.