Penelitian baru mengungkap, perubahan iklim akan mengancam keberadaan keanekaragaman hayati di darat dan di laut,

Komunitas yang memiliki keragaman jenis lebih tinggi lebih tahan menghadapi kenaikan temperatur lautan yang terjadi akibat perubahan iklim.

Kreativitas mengolah keanekaragaman hayati lokal mampu menyejahterakan. Hal itu terbukti dari karya Ambarwati Esti dan Achmad Subagio, pemenang Kehati Awards VIII tahun 2015.

KJSF 2013 mengajak anak-anak untuk mengenal dunia bawah laut dan keanekaragaman biotanya.

Indonesia dikenal memiliki keragaman hayati tinggi karena kondisi klimatik ekuatorialnya. Namun Indonesia juga sedang menghadapi berbagai tantangan tersendiri. Dari sekitar 5 juta jenis keragaman hayati di dunia, 15 persen di antaranya berada di Indonesia