Sebanyak 126 bangunan tinggi di Jakarta rawan kebakaran. Sebagian dari gedung-gedung tersebut belum memiliki sistem proteksi kebakaran, sebagian sudah memiliki namun kondisinya tidak terawat, serta minimnya teknisi yang mengoperasikan.
Data Program Lingkungan PBB memaparkan, bangunan memakan 40 persen energi, 25 persen air, dan 40 persen sumber daya di dunia. Bangunan tersebut di antaranya perkantoran, gedung komersial, dan hotel.
Selama tahun 2015, hingga pekan kedua Maret ini terjadi 177 kebakaran di DKI Jakarta. Jakarta Barat merupakan wilayah yang paling banyak dengan jumlah 43 kasus.