Depok harus mulai membuat rancangan untuk kawasan-kawasan perkembangan baru sehingga beban kota yang bertumpuk di Jl Raya Margonda dapat berkurang.

Tak dimungkiri, Depok mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai pembangunan fisik di setiap jengkal lahan strategis. Salah satu koridor strategis sekaligus aglomerasi pusat bisnis dan pemerintahan adalah Jl Raya Margonda.

Terjadi diskoneksi atau keterputusan antara realitas dan ideal dikota Depok. Kota ini seharusnya dapat bertumbuh lebih baik karena punya keunggulan yakni Universitas Indonesia debagai gudang periset andal.

Pemerintah Kota Depok tampakya semakin membuka lebar-lebar keran pembangunan di kawasan Depok. Empat tol terbaru menjadi daya tarik dan jual maraknya pembangunan tersebut.

Depok telah mengalami diskoneksi dengan potensi yang dimilikinya. Perkembangan kota ini seharusnya bisa melebihi apa yang dicapainya sekarang. Pemkot Depok dinilai tidak cerdas mengelola sumberdayanya.