Perumahan dekat sarana transportasi massal, seperti stasiun kereta api, semakin menjadi pilihan bagi masyarakat. Hal itu dipilih untuk memudahkan mereka dalam beraktivitas.
Pengembang properti pendatang baru, PT Triyasa Propertindo sedang mencari lahan dengan luas minimal 10 hektar untuk dikerjasamakan, dan dikembangkan menjadi kawasan perumahan.
Perumahan yang digarap Gunas Land ini seluas 130 hektar. Dari total luas lahan pengembangan tersebut, separuh di antaranya didedikasikan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Di antara RTH-RTH tersebut, terdapat lahan yang merupakan area persawahan.
Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di proyek-proyek perumahan dan apartemen di Makassar, Ciputra Group menggandeng konsultan sekaligus operator manajemen properti, Colliers International.
Saat kegiatan pemancangan pembangunan satu juta rumah, semua daerah pasti ingin ikut dilibatkan. Dengan membaginya menjadi tiga regional, pemerintah tidak perlu mengadakan pemancangan di 33 provinsi di Indonesia.