Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan bahwa batasan luas tanah maksimum bagi keperluan bisnis atau kawasan industri tidak akan berjalan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pengusaha.
Harga lahan kawasan industri masih stabil. Per Desember 2014, harga lahan kawasan industri masih berada pada kisaran 150 dollar AS (Rp 1,9 juta) hingga 200 dollar AS (Rp 2,5 juta) per meter persegi.
Menanggapi rencana pengembangan kawasan industri di Provinsi Papua, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar, menyarankan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi Papua untuk menyiapkan lima hal mendasar.
Kementerian PUPR mendukung pembangunan kawasan industri di Kabupaten Timika, Provinsi Papua. Pembangunan kawasan industri ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan PT Freeport Indonesia.