Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Belanda mewacanakan pembangunan pipa untuk mengalihkan aliran air dari Bendung Katulampa ke Jakarta.
Bila kondisi ini terus bertahan sampai tengah malam nanti, sejumlah permukiman penduduk di Jakarta kemungkinan besar akan terkena luapan dari Sungai Ciliwung.