Desain gedung yang cantik mampu memegang peranan penting untuk memastikan bahwa gedung itu dapat menjadi pusat pembelajaran komunitas yang efektif dan sukses. Floating Castle ingin membuktikannya!
Arsitek asal London, Inggris, James Whitaker menggambar proposal untuk sebuah bangunan perkantoran murah di Jerman yang terdiri dari tumpukan kontainer pengiriman.
Gaya ini, pertama kali ditemukan di daerah Andalusia dan Kastilia Spanyol. Selanjutnya, gaya ini dipengaruhi oleh sisa-sisa terakhir Dinasti Nasrid Islam yang dipaksa keluar dari Spanyol pada tahun 1492.
Pada tahun 2007, dua arsitektur muda di Trondheim, Norwegia, Andreas Gjertsen dan Yashar Hanstad memenangkan kompetisi merenovasi rumah dengan harga di bawah 200 ribu dollar AS atau Rp 2,6 miliar.
Terletak di Suffolk, Inggris, rumah ini berdiri di lahan pedesaan dan terdiri dari ruang utama, area tamu, dan garasi. Selain itu, terdapat unsur keempat dan terbesar dari desain, yaitu 20 ton atap dan mampu bergeser di seluruh area rumah.