Siapa sangka sebuah balon dapat menjadi karya multifungsi dari perusahaan arsitektur ternama dunia? Setidaknya, instalasi berukuran 100 meter persegi ini bisa membuktikan hal itu.
Langkah kuasa hukum arsitek ternama Zaha Hadid menuntut New York Review of Books dan kritikus Martin Filler malah menuai kritik dari pakar dan kritikus arsitektur lainnya. Kenapa bisa begitu?
Diva arsitektur dunia, Zaha Hadid, kembali mendapat anugerah, gelar kehormatan atas prestasinya dalam menghasilkan karya fenomenal, dan tak jarang juga kontroversial.
Setiap modul ruangan di rumah ini diatur dengan tata letak sama di keempat lantai yang dihubungkan dengan tangga spiral di bagian depan unit. Eksteriornya dipercantik dengan model pintu geser.