Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Karomani

Karomani Diduga Tawarkan Jasa Mudahkan Calon Mahasiswa Lulus Masuk Unila Lewat Orang Kepercayaan
Karomani Diduga Tawarkan Jasa Mudahkan Calon Mahasiswa Lulus Masuk Unila Lewat Orang Kepercayaan
Dugaan itu didalami melalui pemeriksaan tiga orang, yakni seorang PNS, pegawai BUMD dan pengurus rumah tangga.
Nasional
Zulkifli Hasan Mengaku Tak Punya Keponakan Daftar Kuliah di Unila dan Tak Kenal Rektor
Zulkifli Hasan Mengaku Tak Punya Keponakan Daftar Kuliah di Unila dan Tak Kenal Rektor
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku tidak memiliki keponakan yang mendaftar maupun kuliah di Universitas Lampung (Unila).
Regional
Kasus
Kasus "Pemersatu Bangsa": "Infak" untuk (Bekas) Rektor Unila
Agar bisa jadi mahasiswa kedokteran Unila, Karomani memasang tarif Rp 650 juta dan yang termurah untuk fakultas-fakultas lain dibanderol Rp 100 juta.
Tren
KPK Telusuri Dugaan Pengumpulan Uang oleh Rektor Unila Terkait Calon Mahasiswa
KPK Telusuri Dugaan Pengumpulan Uang oleh Rektor Unila Terkait Calon Mahasiswa "Titipan"
Ada tujuh saksi yang diperiksa. Mereka menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik pada Rabu (30/11/2022) di gedung Merah Putih KPK.
Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Zulkifli Hasan
KPK Akan Dalami Dugaan Zulkifli Hasan "Titip" Keponakan Masuk Fakultas Kedokteran Unila
Jika memang keterangan Zulkifli Hasan dibutuhkan, Jaksa KPK akan memanggilnya sebagai saksi untuk dilakukan konfirmasi.
Nasional

All News

Mendag Zulkifli Hasan Bantah Titip Keponakan Masuk Kedokteran Unila

Mendag Zulkifli Hasan Bantah Titip Keponakan Masuk Kedokteran Unila

Regional
Rektor Nonaktif Unila Bongkar Nama Pejabat dan Politikus yang

Rektor Nonaktif Unila Bongkar Nama Pejabat dan Politikus yang "Titip" Sanak Saudaranya

Regional
Di Persidangan, Karomani Sebut Mendag Zulkifli Hasan Titip Keponakannya Masuk Kedokteran Unila

Di Persidangan, Karomani Sebut Mendag Zulkifli Hasan Titip Keponakannya Masuk Kedokteran Unila

Regional
KPK Cecar Bupati Lampung Tengah Terkait Permintaan Uang oleh Rektor Unila Karomani

KPK Cecar Bupati Lampung Tengah Terkait Permintaan Uang oleh Rektor Unila Karomani

Nasional
KPK Panggil Anggota DPR Utut Adianto dan Tamanuri Jadi Saksi Suap Rektor Unila Karomani

KPK Panggil Anggota DPR Utut Adianto dan Tamanuri Jadi Saksi Suap Rektor Unila Karomani

Nasional
KPK Masih Kaji Keperluan Periksa Ketum PAN Zulhas Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap Rektor Unila

KPK Masih Kaji Keperluan Periksa Ketum PAN Zulhas Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap Rektor Unila

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Rektor Unila Karomani Selama 30 Hari

KPK Perpanjang Masa Penahanan Rektor Unila Karomani Selama 30 Hari

Nasional
PBNU Siap Kembalikan Rp 100 Juta ke KPK jika Muktamar Ke-34 Terbukti Terima Sumbangan Suap Rektor Unila

PBNU Siap Kembalikan Rp 100 Juta ke KPK jika Muktamar Ke-34 Terbukti Terima Sumbangan Suap Rektor Unila

Nasional
KPK Periksa Mantan Wali Kota Bandar Lampung, Konfirmasi Penitipan Calon Mahasiswa ke Rektor Unila Karomani

KPK Periksa Mantan Wali Kota Bandar Lampung, Konfirmasi Penitipan Calon Mahasiswa ke Rektor Unila Karomani

Nasional
KPK Periksa Bawahan Rektor Unila Karomani yang Diduga Kumpulkan Uang Suap

KPK Periksa Bawahan Rektor Unila Karomani yang Diduga Kumpulkan Uang Suap

Nasional
KPK Tak Segan Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Suap Rektor Unila

KPK Tak Segan Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Suap Rektor Unila

Nasional
KPK Periksa Plt Dirjen Dikti Ristek, Usut Kasus Suap Rektor Unila Karomani

KPK Periksa Plt Dirjen Dikti Ristek, Usut Kasus Suap Rektor Unila Karomani

Nasional
Cara Rektor Nonaktif Unila Loloskan Mahasiswa Titipan ke Fakultas Kedokteran Terungkap

Cara Rektor Nonaktif Unila Loloskan Mahasiswa Titipan ke Fakultas Kedokteran Terungkap

Regional
Rektor Nonaktif Unila Minta Suap dalam Bentuk Furnitur untuk Gedung Lampung Nahdiyin Center

Rektor Nonaktif Unila Minta Suap dalam Bentuk Furnitur untuk Gedung Lampung Nahdiyin Center

Regional
Suap Rektor Unila Karomani, Awalnya Minta Rp 250 Juta, Tiba-tiba Diganti dengan Furnitur

Suap Rektor Unila Karomani, Awalnya Minta Rp 250 Juta, Tiba-tiba Diganti dengan Furnitur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads