Tidak ada faktor risiko bukan berarti tidak bisa kena kanker payudara, apalagi pada wanita dengan risiko tinggi kanker payudara. Karena itu, screening teratur penting, paling mudah dengan "Sadari".
Jika ingin menekan jumlah penderita kanker payudara di Indonesia, kampanye peduli kanker payudara sebaiknya jangan hanya dilakukan sepanjang Oktober, apalagi sebatas seremonial semata.