Kebakaran yang melanda Kampung Bahari, RT 10/15, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2015) menyambar sebuah gereja di kawasan padat penduduk. Gereja tersebut berdiri dari tahun 1968.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan tidak menyediakan dana ganti rugi untuk mengambil kembali lahan milik KAI yang dihuni sebagian warga Kampung Bahari
Peristiwa itu berawal ketika dia menggoreng tempe. Namun tempe yang digorengnya itu terpencal dan mengenai selang tabung gas 3 kilogram yagn ternyata bocor. Kejadian itulah yang menimbulkan api.
Tidak senang disebut sebagai warga abal-abal, ratusan warga Kampung Bahari di RW 11 Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berusaha berunjuk rasa ke kantor PT KAI di Stasiun Tanjung Priok.