Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kamboja

Komnas HAM Dorong Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang yang Lebih Besar
Komnas HAM Dorong Polisi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang yang Lebih Besar
"Termasuk scaming yang sangat masif korbannya. Sehingga publik ini diberikan hak atas keadilan, terkait dengan kasus-kasus TPPO yang masif korbannya"
Nasional
Polisi Jadi Beking Jual Beli Ginjal, Kompolnas: Tak Ada Ampun bagi Polisi yang Busuk
Polisi Jadi Beking Jual Beli Ginjal, Kompolnas: Tak Ada Ampun bagi Polisi yang Busuk
Aipda M diketahui mendapat Rp 612 juta untuk membantu sindikat perdagangan ginjal manusia bersembunyi dari perburuan polisi.
Nasional
02:26
Cerita Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja
Cerita Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki...

video
02:14
Aipda M Terancam Sanksi Etik dan Pidana di Kasus TPPO Penjualan Ginjal
Aipda M Terancam Sanksi Etik dan Pidana di Kasus TPPO Penjualan Ginjal

Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Aipda M,...

video
122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Secara Sukarela, Tak Ada Paksaan dari Sindikat
122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Secara Sukarela, Tak Ada Paksaan dari Sindikat
Mayoritas korban yang berasal dari kelompok ekonomi rentan secara sadar diberangkatkan ke Kamboja untuk menjual ginjal demi mendapat uang.
Megapolitan

All News

Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja: Birokrasinya Sulit

Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja: Birokrasinya Sulit

Megapolitan
Saat 122 WNI Nekat Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional: Dihargai Rp 200 Juta, tapi Dipotong Rp 65 Juta

Saat 122 WNI Nekat Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional: Dihargai Rp 200 Juta, tapi Dipotong Rp 65 Juta

Megapolitan
Aipda M yang Bantu Sindikat Jual Beli Ginjal Bertugas di Polres Bekasi Kota

Aipda M yang Bantu Sindikat Jual Beli Ginjal Bertugas di Polres Bekasi Kota

Megapolitan
Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Aipda M Akan Dihukum

Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Aipda M Akan Dihukum

Megapolitan
Polisi Ungkap Lokasi

Polisi Ungkap Lokasi "Basecamp" Sindikat Jual Beli Ginjal, Ada di Bekasi dan Bogor

Megapolitan
Sindikat Jual Beli Ginjal Ditangkap, Polisi: Diduga Sudah Lama Beroperasi dan Bukan Satu-satunya

Sindikat Jual Beli Ginjal Ditangkap, Polisi: Diduga Sudah Lama Beroperasi dan Bukan Satu-satunya

Megapolitan
Sebelum Operasi, Korban Sindikat Jual Beli Ginjal Diobservasi Seminggu di Kamboja

Sebelum Operasi, Korban Sindikat Jual Beli Ginjal Diobservasi Seminggu di Kamboja

Megapolitan
Babak Baru Kasus

Babak Baru Kasus "Robot Trading” Net89: 13 Tersangka Ditetapkan, 2 Buron Diduga Pindah Kewarganegaraan Kamboja

Nasional
Mayoritas Korban Jual Beli Ginjal Orang yang Kena PHK akibat Pandemi, Ada Lulusan S2

Mayoritas Korban Jual Beli Ginjal Orang yang Kena PHK akibat Pandemi, Ada Lulusan S2

Megapolitan
Tertangkapnya Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi Terlibat

Tertangkapnya Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi Terlibat

Megapolitan
Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Operasi Dilakukan di RS Milik Pemerintah Kamboja

Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Operasi Dilakukan di RS Milik Pemerintah Kamboja

Megapolitan
Akal-akalan Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional Palsukan Surat agar Korban Bisa Operasi di Kamboja

Akal-akalan Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional Palsukan Surat agar Korban Bisa Operasi di Kamboja

Megapolitan
Ginjal WNI Dihargai Rp 200 Juta di Kamboja, tapi Dipotong Sindikat Rp 65 Juta

Ginjal WNI Dihargai Rp 200 Juta di Kamboja, tapi Dipotong Sindikat Rp 65 Juta

Megapolitan
122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional

122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional

Megapolitan
Petugas Imigrasi Terlibat Sindikat Jual Ginjal ke Kamboja, Ini Perannya

Petugas Imigrasi Terlibat Sindikat Jual Ginjal ke Kamboja, Ini Perannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads