Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kamboja

122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Secara Sukarela, Tak Ada Paksaan dari Sindikat
122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Secara Sukarela, Tak Ada Paksaan dari Sindikat
Mayoritas korban yang berasal dari kelompok ekonomi rentan secara sadar diberangkatkan ke Kamboja untuk menjual ginjal demi mendapat uang.
Megapolitan
Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja: Birokrasinya Sulit
Polisi Gagal Selamatkan Korban Jual Beli Ginjal di Kamboja: Birokrasinya Sulit
Para korban yang berjumlah 14 orang itu telah menjalani operasi pengangkatan ginjal di Rumah Sakit Preah Ket Mealea.
Megapolitan
Saat 122 WNI Nekat Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional: Dihargai Rp 200 Juta, tapi Dipotong Rp 65 Juta
Saat 122 WNI Nekat Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional: Dihargai Rp 200 Juta, tapi Dipotong Rp 65 Juta
Kesulitan ekonomi menjadi alasan bagi sebagian besar WNI yang nekat menjual ginjalnya ke sindikat internasional.
Megapolitan
Aipda M yang Bantu Sindikat Jual Beli Ginjal Bertugas di Polres Bekasi Kota
Aipda M yang Bantu Sindikat Jual Beli Ginjal Bertugas di Polres Bekasi Kota
Aipda M membantu sindikat jual beli ginjal internasional lolos dari kejaran aparat. Ia pun mendapat imbalan hingga Rp 612 juta.
Megapolitan
Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Aipda M Akan Dihukum
Terlibat Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Aipda M Akan Dihukum
Aipda M terbukti melanggar tindak pidana setelah yang bersangkutan terlibat jual beli ginjal jaringan internasional.
Megapolitan

All News

Polisi Ungkap Lokasi

Polisi Ungkap Lokasi "Basecamp" Sindikat Jual Beli Ginjal, Ada di Bekasi dan Bogor

Megapolitan
Sindikat Jual Beli Ginjal Ditangkap, Polisi: Diduga Sudah Lama Beroperasi dan Bukan Satu-satunya

Sindikat Jual Beli Ginjal Ditangkap, Polisi: Diduga Sudah Lama Beroperasi dan Bukan Satu-satunya

Megapolitan
Sebelum Operasi, Korban Sindikat Jual Beli Ginjal Diobservasi Seminggu di Kamboja

Sebelum Operasi, Korban Sindikat Jual Beli Ginjal Diobservasi Seminggu di Kamboja

Megapolitan
Babak Baru Kasus

Babak Baru Kasus "Robot Trading” Net89: 13 Tersangka Ditetapkan, 2 Buron Diduga Pindah Kewarganegaraan Kamboja

Nasional
Mayoritas Korban Jual Beli Ginjal Orang yang Kena PHK akibat Pandemi, Ada Lulusan S2

Mayoritas Korban Jual Beli Ginjal Orang yang Kena PHK akibat Pandemi, Ada Lulusan S2

Megapolitan
Tertangkapnya Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi Terlibat

Tertangkapnya Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional, Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi Terlibat

Megapolitan
Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Operasi Dilakukan di RS Milik Pemerintah Kamboja

Kasus Jual Beli Ginjal Internasional, Operasi Dilakukan di RS Milik Pemerintah Kamboja

Megapolitan
Akal-akalan Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional Palsukan Surat agar Korban Bisa Operasi di Kamboja

Akal-akalan Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional Palsukan Surat agar Korban Bisa Operasi di Kamboja

Megapolitan
Ginjal WNI Dihargai Rp 200 Juta di Kamboja, tapi Dipotong Sindikat Rp 65 Juta

Ginjal WNI Dihargai Rp 200 Juta di Kamboja, tapi Dipotong Sindikat Rp 65 Juta

Megapolitan
122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional

122 WNI Jual Ginjal ke Kamboja Lewat Sindikat Internasional

Megapolitan
Petugas Imigrasi Terlibat Sindikat Jual Ginjal ke Kamboja, Ini Perannya

Petugas Imigrasi Terlibat Sindikat Jual Ginjal ke Kamboja, Ini Perannya

Megapolitan
02:42
12 Tersangka Kasus Penjualan Ginjal Ilegal di Bekasi Ditangkap, Termasuk Oknum Polri

12 Tersangka Kasus Penjualan Ginjal Ilegal di Bekasi Ditangkap, Termasuk Oknum Polri

video
05:07
Polri: Transaksi Jual Beli Ginjal Ilegal Dilakukan di RS Kamboja

Polri: Transaksi Jual Beli Ginjal Ilegal Dilakukan di RS Kamboja

video
Bareskrim Dalami Isu Dugaan 2 DPO Kasus

Bareskrim Dalami Isu Dugaan 2 DPO Kasus "Robot Trading" Net89 Pindah Jadi WN Kamboja

Nasional
Polri: Dua DPO Kasus

Polri: Dua DPO Kasus "Robot Trading" Net89 Terdeteksi di Kamboja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads