Pada awal abad 20, indikator kemajuan setelah revolusi industri kedua adalah apabila kota-kota itu mempunyai banyak "asap" dengan cerobong asap dari industrinya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan agar seluruh pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerja sesuai dengan kemampuan intelektualitas masing-masing.