Kebakaran yang menghanguskan dua rumah tersebut berasal dari nyala lilin yang menyambar gorden. Nyala api langsung membesar karena rumah yang berlantai dua tersebut berstruktur kayu.
Studi menemukan hanya satu dari sepuluh kakak beradik yang memiliki alergi sama. Disarankan pengujian yang rutin, sebelum mendiagnosis anak lainnya juga menderita alergi.
Tiga orang yang hilang adalah seorang pegawai negeri sipil di Kabupaten Buton Tengah bernama Abdul Khatab Faizu alias Aso serta dua kakak beradik atas nama Anwar Sadad dan Muhamad Khazabal Fuadum yang tengah menempuh kuliah di Yogyakarta.