Dari total 524 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di pasar modal, 432 emiten berasal dari Jakarta, 27 emiten berbasis di Jawa Timur dan 26 emiten berkantor pusat di Banten.
Kadin menyoroti dugaan keterlibatan dua pengusaha properti top dari Agung Podomoro Land dan Agung Sedayu Grup yang diduga terkait suap penyusunan Raperda reklamasi Teluk Jakarta.