Beberapa pekan terakhir, 25 juta warga di Sumatera dan Kalimantan terpapar asap akibat terbakarnya hutan dan lahan. Meski kesehatan, kualitas hidup, dan produktivitas penduduk terancam, kejadian berulang. Hak warga atas lingkungan yang sehat tak dilindung
Sejumlah penerbangan yang akan berangkat dari Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/9/2015) pagi, mengalami keterlambatan karena kabut asap.
Kabut asap semakin tebal menyelimuti beberapa kawasan di wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut, atau disebut Banjarbakula, Kalimantan Selatan.
Memasuki awal bulan September, sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan masih diselimuti kabut asap cukup tebal. Sabtu (5/9/2015) pagi, kabut asap terpantau di sejumlah titik dengan ketebalan bervariasi.