Kabut asap kiriman dari Indonesia yang menyelimuti sebagian wilayah Indonesia, Malaysia, dan Singapura ternyata tak hanya berdampak terhadap warga kebanyakan. Seorang menteri negeri jiran ternyata juga tak luput dari dampak buruk kabut asap ini.

Kondisi kabut asap di Kota Pontianak semakin parah. Jarak pandang pun semakin terbatas. Bahkan, aktivitas belajar dan mengajar di sekolah pun diliburkan mulai Senin (28/9/2015) ini.

Pemerintah diminta cepat menangani masalah kabut asap dan kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Sebab, jika tidak segera diselesaikan, masalah kabut asap dikhawatirkan semakin mengganggu kondisi perekonomian masyarakat.

Kabut asap tebal kembali menyelimuti berbagai wilayah di Malaysia. Kualitas udara berada dalam tahap tidak sehat dan jarak pandang terbatas.

Otoritas Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Riau, menyatakan ada 60 penerbangan yang mengalami pembatalan akibat kabut asap pekat yang menyelimuti bandara tersebut, Sabtu (26/9/2015).