Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tergesa-gesa meminta maaf kepada negara tetangga yang menerima kiriman asap dari kebakaran perkebunan di Riau.
Indeks kabut asap di Singapura mencapai level kritis 400 pada Jumat sehingga berpotensi mengancam nyawa orang-orang yang menderita sakit dan lanjut usia.
Pihak berwenang India menutup pabrik, dan lokasi konstruksi, membatasi kendaraan diesel dan mengerahkan alat penyiraman air untuk mengendalikan kabut asap.