Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Romahurmuziy, menilai pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla cenderung menyerang dalam debat perdana capres-cawapres.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla diminta membacakan ikrar yang telah disusun oleh para relawan dengan suara keras. Alih-alih dibacakan, Jusuf Kalla malah hanya membacanya dalam hati.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa calon wakil presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla, tidak bermaksud menyerang capres nomor urut 1, Prabowo Subianto, melalui pertanyaan yang diajukannya dalam debat semalam.
Juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, menilai keduanya dalam debat kandidat capres dan cawapres, Senin (9/6/2014) malam, lebih otentik.