Pemerintah sekali lagi mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Selat Sunda merupakan hal yang penting bagi perekonomian nasional terutama arus barang dan manusia dari Jawa ke Sumatra ataupun sebaliknya.
Pemerintah memastikan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) akan terus dikerjakan, meski mendapat pertentangan dari beberapa pihak, seperti salah satunya pelaku usaha pelayaran.
Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditaksir bakal menelan anggaran tak kurang dari Rp 200 triliun, dinilai kontradiktif dengan keinginan pemerintah sendiri yang ingin mengembangkan pelayaran jarak pendek
Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditaksir bakal membutuhkan anggaran tak kurang dari Rp 200 triliun, membuat Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto pesimistis.