Golkar kata Priyo, sering menang dalam pemilu legislatif, tetapi selalu tidak beruntung dalam pilpres. Partai Golkar memiliki kehebatan dalam membangun mesin politik, tapi lemah dalam membangun kekuatan figur potensial yang layak jual.
Usai suksesi tingkat nasional tersebut, Soekarwo mengaku sudah membentuk Koalisi Jawa Timur yang beranggotakan semua partai, tanpa embel-embel pendukung Prabowo-Hatta, atau pendukung Jokowi-JK.